"Dari mana aja sih kamu?" Aku mulai mengomel ke Mira yang ngos-ngosan, menghampiri barisan upacara kelas kami. "Macet. Nyebelin masa." Ia mengeluh sebelum berjalan kebelakangku.
"Depan!" Aku mengguncang bahunya. "Gak ah males kamu kan pendek."
"Sayangin aku dong, masa paling depan. Malu lah." Aku mengomel. Mira menghembuskan nafas, tanda dia kalah dari debat ini.
Haha. Mira: 0 Abel: 100.
"Dengan ini, MPLS tahun pelajaran 2012/2013, dimulai!" Wakepsek setengah baya yang botak dan galak itu tersenyum, sebelum menggunting kumpulan balon dengan spanduk MPLS khas BPI. Ya. Aku lupa memberitahumu bahwa aku masuk ke SMP BPI 1. Entah mengapa dipasang angka 1 diakhir nama smp itu, karena hanya ada satu SMP disini, tapi whtvr sih, who cares?
Saat balon berwarna warni itu melambung ke udara, semua siswa bertepuk tangan meriah, bahkan beberapa murid bersorak. Aku mengikuti mereka bertepuk tangan.
Entah mengapa kami semua bertepuk tangan. Padahal acara yang menyeramkan akan segera dimulai. Tunggu. Benarkah menyeramkan? Hatiku berdebar dengan kencang.
Let's start the adventure!